Selasa, 05 Januari 2016

MENAKLUKAN IMPIAN




SINPSIS CONQUER THE DREAM


Mimpi Menaklukkan Dunia
Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia
berlarilah tanpa lelah sampai engkau meraihnya.
Laskar Pelangi, Nidji

EMPAT BELAS TAHUN yang lalu, saat saya masih duduk di bangku kelas 1 s.d 3 SMP. Saya pernah menjadi tukang angkut pasir dan bata merah pada malam hari, tukang angkut air sebelum berangkat sekolah, berjualan jagung rebus di Stasiun Kereta  Api Kiara Condong setelah pulang sekolah, dan tukang cuci pi ring di rumah makan. Semua itu saya jalani dalam rangka membantu ekonomi keluarga karena ayah hanya berprofesi se bagai tukang becak dan ibu berjualan.
Menginjak SMA kelas 1 pekerjaan saya mengalami peningkatan  ‘status’. Saya bekerja sebagai pengajar kursus computer (Word, Power Point, Excel) dan penjaga rental komputer. Di akhir SMA kelas 3, guru saya, Ibu Dinar pernah bertanya, “Chen setelah selesai sekolah mau ke mana?”
Ketika itu saya menjawab dengan yakin, “Saya akan kuliah.”
Padahal waktu itu Ibu Dinar tahu betul bagaimana kondisi ekonomi keluarga saya yang tergolong sangat rendah pendapatannya. Meskipun demikian, beliau hanya mengatakan, “Chen san, gambattene.” Sebuah ungkapan bahasa Jepang yang berarti, “Chen, berjuanglah.”
Impian ingin kuliah selalu menjadi penggerak atau memberikan kekuatan bagi hidup saya untuk berusaha mewujudkannya. Ketika menjelang SPMB saya pun ikut ujian dengan bermodalkan optimis dan sedikit uang. Ketika itu, ibu saya berkata, “Chen tidak usah kuliah, kami tidak mampu membiayai sekolahmu. Apalagi kata orang kuliah perlu uang yang banyak.”
Saya menjawab perkataan ibu sambil meneteskan air mata, “Bu, saya tidak butuh uang ibu, yang sayperlukan doa dan motivasi dari ibu. Bukankah Allah YangMahakuasa akan mengabulkan doa seorang ibu karena ridha Allah terletak pada ridha ibu.”
Alhamdulillah impian saya pun menjadi kenyataan. Saya bisa berkuliah S1 dan Insya Allah saya akan kuliah hingga S3. Saya berharap pengalaman yang saya tuliskan dalam buku ini dapat menjadi inspirasi bagi para pembaca.